Berita Rakyat, SIDOARJO-Dua siswa SMPN 5 Sidoarjo yang teseret arus Sungai Pucang, Rabu (12/02/02020) sore, akhirnya ditemukan oleh Tim Marinir Taifib (Intai Amfibi) dan Tim SAR.
Korban yang ditemukan Akhmad Dafaldi Baihaqi kelas 7/7, warga Jalan Kartini Gang 2, M. Ruli Kurniawan klas 7/6, warga Jalan Yos Sudarso Gang 5.
Ruli ditemukan Tim Taifib di kawasan nelayan Bluru, setelah jembatan besar sekitar pukul 10.00 WIB. Tubuhnya sudah kaku.
Masih mengenakan seragam batik sekolah warna hijau. Mayat korban dievakuasi kedarat dan dilarikan ke kamar mayat RSUD Sidoarjo.
Sedangkan, korbam Defaldi ditemukan Tim SAR di kawasan muara Sungai Pucang sekitar pukul 14.45 WIB. Jenazah korban dievakuasi menggunakan perahu untuk menuju daratan. Jenazah korban dilarikan ke RSUD Sidoarjo.
Kini tiga korban sudah ditemukan. Sebelumnya, korban M. Nuh Achsan alias Aan ditemukan Rabu (12/02/2020) pukul 20.30 WIB.
Pencarian dua korban kemarin dimulai pukul 07 00 WIB. Tim Marinir Taifib, SAR, Tagana dan warga bahu membahu.
Ketika wartawan ini di lokasi, Tim Taifib sudah menyisir lebih dulu. Tim sudah melintasi jembatan dekat makam Ds. Manyar.
Sedangkan Tim SAR dengan dua perahu karet menyisir sebelum jembatan. Mereka berjalan berjajar melebar seperti menjaring ikan.
Sekitar pukul 10.00 WIB. Tim Taifib membuahkan hasil. Menemukan jenazah korban Ruli.
Pencarian terus berlanjut. Dan pukul 14 45 WIB, tim menemukan jenazah Defaldi.
Diberitakan di media ini, Kamis (13/02/2020), tiga siswa SMPN 5 Sidoarjo di Jalan Untung Suropati, tewas terseret arus ketika mandi di Sungai Pucang, Rabu (12/02/2020)sekitar pukul 15 00 WIB.
*Rekaman CCTV*
Dalam peristiwa ini, ada bukti rekaman cctv diambil dari belakang toko Indah Bordir. Terlihat ternyata ada lima anak. Dua di dalam sungai dan tiga membantu dua korban keluar dari sungai di tepian. Terlihat sungai dangkal.
Tapi mengapa sungai tersebut bisa menelan tiga korban sekaligus. Semoga tiga jenazah korban yang masih anak anak diterima Allah Swt. (ruf)